Haji Ekspatriat atau Dakhili Tanpa Iqomah Ternyata Bisa. Resiko Bagaimana?
25 September 2024 28x Tips
Menunaikan Haji Ekspatriat Melalui Perusahaan
Bagi ekspatriat yang bekerja di Arab Saudi, salah satu cara yang paling umum untuk menunaikan ibadah haji adalah melalui bantuan dari perusahaan tempat mereka bekerja. Banyak perusahaan besar di Saudi, terutama yang memiliki banyak tenaga kerja asing, menawarkan program khusus yang memungkinkan karyawan mereka untuk berangkat haji secara resmi dan terorganisir.
Pada umumnya, perusahaan besar memiliki sistem kuota khusus yang diberikan kepada karyawannya sebagai bagian dari program kesejahteraan. Kuota ini biasanya disesuaikan dengan kebijakan perusahaan serta pemerintah Saudi. Karyawan yang beruntung mendapatkan kuota ini bisa menunaikan ibadah haji tanpa harus bersaing dengan jutaan calon jamaah lainnya, karena kuota perusahaan seringkali lebih terjamin dan bebas dari antrean panjang.
Persyaratan Utama:
- Izin dari Perusahaan: Karyawan harus mendapatkan persetujuan tertulis dari perusahaan untuk melakukan perjalanan haji. Beberapa perusahaan menyediakan dukungan finansial untuk biaya haji, tetapi hal ini tergantung pada kebijakan masing-masing perusahaan.
- Visa Haji Resmi: Karyawan akan diberangkatkan dengan visa haji resmi yang difasilitasi oleh perusahaan. Ini menjamin bahwa perjalanan haji dilakukan sesuai dengan regulasi yang ditetapkan pemerintah Saudi.
Keuntungan Haji Melalui Perusahaan:
- Kemudahan dalam pengurusan visa dan administrasi.
- Biaya yang mungkin ditanggung oleh perusahaan, baik sebagian atau seluruhnya.
- Proses yang lebih terorganisir, terutama dalam hal transportasi dan akomodasi selama di Mekah dan Madinah.
Haji Ekspatriat dengan Sponsor
Bagi ekspatriat yang tidak bisa mendapatkan kuota haji melalui perusahaan, opsi lain yang tersedia adalah melakukan ibadah haji dengan bantuan sponsor. Sponsor di sini biasanya merujuk pada individu atau organisasi yang bersedia membantu ekspatriat dalam proses administrasi dan keuangan perjalanan haji.
Di Arab Saudi, sistem sponsor ini sangat lazim, terutama di kalangan ekspatriat yang memiliki hubungan baik dengan warga lokal atau perusahaan lain. Sponsor bisa membantu dalam pengurusan visa haji, termasuk membantu dalam mendapatkan kuota haji yang diperlukan. Sponsor juga sering kali membantu dari segi finansial, meskipun tidak selalu.
Proses Pengajuan dengan Sponsor:
- Mencari Sponsor: Ekspatriat perlu menemukan seseorang yang bersedia menjadi sponsor, baik itu majikan, teman, atau keluarga lokal. Sponsor ini nantinya akan membantu dalam pengajuan visa dan memastikan bahwa ekspatriat memiliki semua dokumen yang diperlukan.
- Dokumen Pendukung: Sponsor perlu menyerahkan berbagai dokumen kepada pihak berwenang, seperti surat izin kerja, bukti keuangan, dan bukti legalitas tinggal di Arab Saudi.
Keuntungan Haji dengan Sponsor:
- Mendapatkan bantuan penuh dalam pengurusan visa dan logistik.
- Bisa menjadi solusi bagi mereka yang tidak bekerja di perusahaan besar yang menawarkan kuota haji.
- Meningkatkan kemungkinan mendapatkan visa haji dalam waktu yang lebih singkat.
Namun, proses ini juga bisa menghadapi beberapa tantangan, terutama jika sponsor tidak memiliki pengalaman yang cukup dalam mengurus keberangkatan haji. Oleh karena itu, penting untuk bekerja sama dengan sponsor yang memahami prosedur secara detail.
Solusi bagi Haji Ekspatriat Tanpa Iqomah
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi ekspatriat di Arab Saudi adalah mereka yang ingin menunaikan haji tetapi tidak memiliki iqomah (izin tinggal resmi). Secara umum, untuk melakukan haji secara legal di Saudi, seseorang harus memiliki iqomah yang valid. Namun, ada beberapa solusi yang bisa dipertimbangkan oleh mereka yang berada dalam situasi ini.
1. Menggunakan Visa Haji Furoda: Visa Haji Furoda adalah visa haji khusus yang dikeluarkan langsung oleh pemerintah Saudi dan tidak tergantung pada kuota nasional masing-masing negara. Ekspatriat tanpa iqomah bisa mengajukan visa ini secara langsung atau melalui biro perjalanan haji yang terpercaya. Visa Furoda memberikan fleksibilitas karena memungkinkan pemegangnya untuk melakukan haji tanpa harus melalui proses pengajuan visa haji reguler.
Namun, biaya haji menggunakan visa Furoda cenderung lebih mahal dibandingkan haji reguler, mengingat visa ini merupakan visa khusus yang ditujukan bagi mereka yang ingin melakukan haji di luar kuota resmi.
2. Haji Melalui Visa Umrah: Meskipun ini bukan metode resmi yang dianjurkan, beberapa ekspatriat tanpa iqomah mencoba menunaikan haji menggunakan visa umrah. Visa umrah lebih mudah didapatkan dan tidak memerlukan iqomah. Akan tetapi, cara ini berisiko tinggi karena pemerintah Saudi sangat ketat dalam membedakan antara visa umrah dan haji. Jika tertangkap menunaikan haji dengan visa umrah, ada kemungkinan dikenakan denda atau hukuman lainnya.
Kesimpulan
Menunaikan ibadah haji bagi ekspatriat di Arab Saudi, baik melalui perusahaan, dengan bantuan sponsor, atau bahkan tanpa iqomah, memerlukan pemahaman mendalam tentang prosedur yang berlaku. Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dan sangat penting bagi ekspatriat untuk memastikan bahwa semua dokumen dan persyaratan dipenuhi sesuai dengan aturan pemerintah Saudi.
Bagi mereka yang bekerja di perusahaan besar, haji melalui perusahaan adalah pilihan terbaik karena lebih terjamin. Bagi yang memiliki sponsor, opsi ini juga bisa memudahkan keberangkatan haji. Sementara itu, bagi ekspatriat yang tidak memiliki iqomah, visa Furoda bisa menjadi solusi terbaik meskipun dengan biaya yang lebih tinggi. Dalam setiap opsi, persiapan yang matang dan pemahaman yang baik tentang aturan sangatlah penting agar ibadah haji dapat dilakukan dengan aman dan lancar.
Mungkin Anda tertarik membaca artikel berikut ini.
Haji Ekspatriat atau Dakhili Tanpa Iqomah Ternyata Bisa. Resiko Bagaimana?
Menunaikan Haji Ekspatriat Melalui Perusahaan Bagi ekspatriat yang bekerja di Arab Saudi, salah satu cara yang paling umum untuk menunaikan ibadah haji adalah melalui bantuan dari perusahaan tempat mereka bekerja. Banyak perusahaan besar di Saudi, terutama yang memiliki banyak tenaga kerja asing, menawarkan program khusus yang memungkinkan karyawan mereka un... selengkapnya
Biaya Haji Plus dari 2010 hingga 2025: Perbandingan Rupiah, Dolar, dan Emas (per Gram)
Biaya Haji Plus Berikut ini adalah tabel perbandingan biaya Haji Plus dari tahun 2010 hingga 2025 dalam tiga satuan: Rupiah, Dolar AS, dan harga emas per gram. Tujuannya adalah memberikan gambaran yang lebih komprehensif mengenai nilai biaya Haji Plus dalam berbagai perspektif ekonomi. Catatan: Tahun Biaya Haji Plus (Rp) Perkiraan Kurs Dolar (Rp/USD) Biaya H... selengkapnya
Apakah Amil yang Pernah Kena Tarhil Bisa Melakukan Haji Dakhili?
Tarhil adalah istilah yang umum digunakan di Arab Saudi untuk merujuk pada proses deportasi warga negara asing yang melanggar aturan imigrasi, ketenagakerjaan, atau hukum setempat. Proses Tarhil dilakukan oleh otoritas imigrasi Saudi terhadap individu yang tinggal di Arab Saudi tanpa izin yang sah, melanggar aturan visa, atau terlibat dalam tindakan ilegal l... selengkapnya
Kontak Kami
Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.
Hotline
081904347000Whatsapp
081904347000Email
[email protected]
Belum ada komentar