Hotline 081904347000
Informasi lebih lanjut?
Home » Haji » Apakah Amil yang Pernah Kena Tarhil Bisa Melakukan Haji Dakhili?

Tarhil adalah istilah yang umum digunakan di Arab Saudi untuk merujuk pada proses deportasi warga negara asing yang melanggar aturan imigrasi, ketenagakerjaan, atau hukum setempat. Proses Tarhil dilakukan oleh otoritas imigrasi Saudi terhadap individu yang tinggal di Arab Saudi tanpa izin yang sah, melanggar aturan visa, atau terlibat dalam tindakan ilegal lainnya. Bagi pekerja asing atau amil yang terkena deportasi, ada konsekuensi hukum yang bisa mempengaruhi kemampuan mereka untuk kembali ke Saudi, termasuk untuk menjalankan ibadah haji, terutama Haji Dakhili.

Apakah Seorang Amil yang Pernah Kena Tarhil Bisa Melakukan Haji Dakhili?
Jawabannya tergantung pada beberapa faktor, termasuk status keimigrasian setelah deportasi, jenis pelanggaran yang menyebabkan Tarhil, dan apakah otoritas Saudi memberikan izin masuk kembali ke negara tersebut. Berikut adalah faktor-faktor yang perlu diperhatikan:

  1. Larangan Masuk Kembali ke Arab Saudi: Salah satu konsekuensi utama dari proses Tarhil adalah larangan masuk kembali ke Arab Saudi untuk jangka waktu tertentu. Lama larangan ini bervariasi tergantung pada tingkat pelanggaran. Untuk kasus pelanggaran ringan seperti overstay (tinggal melebihi izin visa), larangan masuk biasanya berlaku selama 3 hingga 5 tahun. Sementara untuk pelanggaran berat, seperti bekerja secara ilegal atau terlibat dalam kejahatan, larangan bisa berlaku seumur hidup. Jika individu yang terkena Tarhil masih dalam masa larangan masuk, mereka tidak akan dapat kembali ke Arab Saudi untuk tujuan apa pun, termasuk melakukan ibadah haji, baik haji reguler, furoda, maupun Haji Dakhili.
  2. Status Keimigrasian dan Pembersihan Catatan Hukum: Bagi seorang amil yang telah terkena Tarhil, kembali ke Arab Saudi untuk Haji Dakhili sangat bergantung pada apakah mereka berhasil menyelesaikan masalah imigrasi dan membersihkan catatan hukum mereka. Hal ini termasuk pembersihan pelanggaran dari sistem imigrasi Arab Saudi dan mendapatkan izin masuk kembali. Jika otoritas Saudi memberikan izin setelah masa larangan habis dan catatan imigrasi bersih, individu tersebut dapat mengajukan visa atau iqama baru untuk kembali bekerja atau tinggal di Saudi, dan kemudian berpartisipasi dalam Haji Dakhili.
  3. Kepemilikan Iqama dan Visa: Haji Dakhili hanya diperuntukkan bagi mereka yang memiliki iqama, yaitu izin tinggal resmi di Arab Saudi. Setelah terkena Tarhil, seseorang biasanya kehilangan iqama mereka. Untuk bisa kembali mengikuti Haji Dakhili, individu tersebut harus mendapatkan iqama baru atau visa yang sah. Jika status keimigrasian tidak diselesaikan dengan baik, maka tidak mungkin mendapatkan iqama atau izin tinggal, sehingga otomatis tidak bisa mengikuti Haji Dakhili.
  4. Proses Tanazul: Jika seorang ekspatriat yang terkena Tarhil ingin kembali untuk melakukan Haji Dakhili, mereka harus memastikan bahwa semua hak dan kewajiban terkait dengan majikan (sponsor) sebelumnya diselesaikan. Proses Tanazul, yaitu penyesuaian hak dan kewajiban ketenagakerjaan, mungkin diperlukan untuk memastikan mereka memenuhi syarat kembali bekerja di Saudi.
READ  Biaya Haji Dakhili dan Ekspatriat: Pilihan Haji yang Ekonomis dan Praktis

Kesimpulan: Seorang amil yang pernah terkena Tarhil hanya bisa melakukan Haji Dakhili setelah menyelesaikan semua masalah hukum terkait dengan deportasi dan melengkapi persyaratan imigrasi. Mereka harus memastikan bahwa larangan masuk sudah berakhir, catatan hukum mereka bersih, dan mereka berhasil mendapatkan iqama atau visa baru yang sah. Tanpa penyelesaian masalah imigrasi ini, sangat kecil kemungkinannya mereka dapat kembali ke Saudi dan mengikuti Haji Dakhili.

Belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Komentar Anda*Nama Anda* Email Anda* Website Anda

Mungkin Anda tertarik membaca artikel berikut ini.

Ta'miim dan Jawazat Terkait Haji Dakhili

Ta’miim dan Jawazat Terkait Haji Dakhili: Memahami Proses dan Peran dalam Pengelolaan

5 Oktober 2024 9x Haji

Peran Ta’miim dalam Haji Dakhili Ta’miim (التعميم), secara harfiah berarti “deklarasi” atau “umum,” merujuk pada pengumuman atau peraturan yang dikeluarkan oleh otoritas terkait, terutama dalam konteks pengelolaan kegiatan yang melibatkan banyak orang seperti ibadah haji. Dalam konteks Haji Dakhili, Ta’miim be... selengkapnya

Haji Dakhili: Proses, Biaya, dan Perbedaan dengan Haji Ekspatriat

Haji Dakhili: Proses, Biaya, dan Perbedaan dengan Haji Ekspatriat

25 September 2024 29x Haji

Haji Dakhili adalah program haji yang diperuntukkan bagi penduduk lokal Arab Saudi, termasuk warga negara dan ekspatriat yang tinggal dengan status iqama (izin tinggal). Dalam program ini, calon jemaah tidak perlu menggunakan visa haji internasional seperti yang dibutuhkan bagi peziarah dari luar negeri. Sebagai gantinya, mereka mendaftar melalui aplikasi Nu... selengkapnya

Panduan Lengkap Daftar Haji Dakhili: Persyaratan dan Biaya yang Perlu Diketahui

Panduan Lengkap Daftar Haji Dakhili: Persyaratan dan Biaya yang Perlu Diketahui

25 September 2024 28x Haji

Apa Itu Haji Dakhili? Haji Dakhili adalah program haji yang diperuntukkan bagi penduduk Arab Saudi, baik warga negara maupun ekspatriat yang tinggal di sana dengan izin tinggal resmi atau iqama. Program ini memberikan kemudahan bagi mereka yang sudah berada di Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji tanpa harus melalui proses administrasi yang rumit seperti ... selengkapnya

Kontak Kami

Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.